Ciri ikan arwana stres sering kali kurang disadari oleh para pemelihara ikan hias yang satu ini. Padahal, ikan arwana termasuk ke dalam salah satu jenis ikan hias yang mudah mengalami stres. Penyebabnya sendiri bisa terjadi karena berbagai faktor mulai dari kondisi lingkungan hingga kondisi kesehatannya. Sehingga, saat ikan arwana stres, harus langsung mendapatkan penanganan yang tepat. Apa saja ciri dari ikan arwana yang stres dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut. Mengenal Secara Lebih Dekat Ikan Arwana Sebelum mengetahui lebih dalam tentang ciri ikan arwana stres, sudah seharusnya Anda mengenal lebih dekat tentang ikan arwana. Hal ini sangat penting untuk Anda ketahui terutama bagi Anda yang baru pertama kali atau akan memelihara ikan arwana. Ikan arwana merupakan salah satu jenis ikan hias yang menarik dan cantik untuk Anda pelihara. Arwana memiliki ukuran tubuh yang besar dengan bentuk mulut unik yang pada bagian bawah mulutnya terlihat tajam ke arah atas. Hingga saat ini banyak yang belum mengerti bahwa ikan arwana termasuk ke dalam salah satu ikan tertua di dunia serta telah memiliki banyak keluarga sejak dahulu kala. Beberapa cerita tradisional menyebutkan bahwa ikan arwana dapat memberikan keberuntungan bagi siapa saja yang merawatnya. Karena ikan ini memiliki bentuk yang menyerupai sebuah naga Tiongkok. Pada dasarnya setiap hewan yang mengalami stres pasti memiliki ciri khusus, begitu pula dengan ikan arwana. Maka, bagi Anda yang sedang memelihara atau berencana memelihara harus mengetahui ciri ikan arwana stres. Lantas apa saja ciri-ciri tersebut? Berikut ini terdapat 5 ciri ikan arwana yang sedang mengalami stres! 1. Hilang Nafsu Makan Ciri pertama dan yang paling mudah untuk Anda kenali adalah ikan arwana yang kehilangan nafsu makan. Jika makanan terlihat monoton dan kurang bervariasi akan membuat ikan hilang nafsu makan dan secara bersamaan menjadi pasif. Pada saat ikan mengalami kondisi ini, Anda tidak boleh menganggap sepele karena merupakan fase terburuk. Dan kemungkinan paling buruk ialah ikan hanya dapat bertahan lima hari ketika mengalami kondisi ini. 2. Ikan Mudah Terkejut Ciri ikan arwana stres yang jarang orang ketahui adalah kondisi dimana ikan mudah terkejut padahal ini umum terjadi. Hal ini bisa Anda lihat pada saat ikan sedang berenang dengan cepat kemudian membentur kaca aquarium. Sering kali banyak orang yang menganggap tindakan ini merupakan tindakan lumrah dari ikan arwana. Padahal kondisi ini menunjukkan bahwa ikan arwana sedang stres dan segera membutuhkan solusi dan perawatan yang tepat. 3. Ikan Lebih Agresif Mungkin Anda sering melihat pada saat ikan menjadi lebih agresif dan lebih aktif dari biasanya. Hal ini tentu bukan hal yang wajar terjadi dan perlu Anda sadari bahwa ini merupakan tanda ikan arwana stres. Kondisi ini bukan berarti membuat ikan arwana bertindak seperti akan menyerang ketika Anda beri makan. Tetapi, ikan arwana yang sedang mengalami kondisi ini akan mencoba meloncat ke luar dari aquarium. 4. Terlihat Lebih Pasif dan Pendiam Ciri ikan arwana stres yang lebih sering terjadi adalah ikan terlihat lebih pasif dan pendiam dari biasanya. Stres akan membuat ikan lebih memilih untuk berdiam pada sudut aquarium dan cenderung malas bergerak bahkan saat diberi makan sekalipun. Ada beberapa penyebab terjadinya kondisi ini pada ikan arwana yang jarang disadari seperti faktor kesepian hingga terdapat predator lain atau tankmate yang mengganggu kenyamanan ikan arwana. 5. Ikan Arwana Mudah Gelisah Saat keadaan normal, ikan arwana akan berenang dengan gerakan yang beraturan dan terlihat indah gemulai. Berbeda dengan ikan arwana yang sedang stres, ia akan berenang tidak tentu arah dan terlihat mudah gelisah. Anda harus benar-benar memperhatikan kondisi ini karena bisa menjadi pertanda bahwa oksigen dalam air aquarium sedang tidak stabil. Biasanya kondisi ini ditandai dengan ikan arwana yang berada pada permukaan air dan mangap-mangap lebih cepat dengan bibir lebih tebal. Penyebab Ikan Arwana Menjadi Stres Dari ciri ikan arwana stres pasti ada yang menjadi penyebabnya. Ketika Anda dapat mencegah ikan arwana agar tidak stres setelah mengetahui penyebabnya berikut ini. 1. Penggunaan Air Baru Tanpa Anda sadari, bahwa penggunaan air baru dapat menjadi salah satu pemicu ikan arwana menjadi stres. Hal ini karena pada umumnya air yang baru kondisi ph-nya berbeda dengan air yang sebelumnya sudah ada dalam aquarium. 2. Perbedaan Kondisi pH Sebenarnya proses mengecek pH dalam aquarium cukup sulit untuk Anda lakukan. Namun bagi pemula terdapat tips yang tepat ketika ingin mengecek kondisi pH yaitu cukup menguras sekitar 50 persen dari keseluruhan air yang ada dalam aquarium. 3. Ikan Arwana Kekurangan Oksigen Anda pasti tahu bahwa salah satu ciri ikan arwana stres adalah menjadi mudah gelisah. Hal inilah yang terjadi apabila ikan arwana kekurangan oksigen dan pada akhirnya mangap-mangap hingga berenang pada permukaan aquarium. 4. Susah Beradaptasi Salah satu penyebab ikan arwana menjadi stres adalah lingkungan baru yang membuatnya sudah beradaptasi. Biasanya ini terjadi pada saat Anda pertama kali membeli atau memelihara ikan arwana dalam aquarium. 5. Kondisi Air Kurang Baik Penyebab terakhir yang membuat ikan arwana mudah stres adalah kondisi air yang kurang baik dan tidak sesuai dengan lingkungan ikan. Contohnya yaitu pada saat penggunaan air aquarium tanpa adanya filter atau aerator aquarium. Cara Mengatasi Ikan Arwana Stres Setelah mengetahui ciri ikan arwana stres, Anda juga perlu mengetahui cara mengatasinya secara tepat. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ikan arwana yang sedang stres karena berbagai sebab. 1. Jangan Menguras Air Berlebihan Mungkin para kolektor ikan arwana sudah tahu cara mengatasi yang satu ini saat ikan sedang stres. Cara tersebut yaitu tidak menguras air aquarium secara keseluruhan melainkan tetap menyisakan airnya 50 persen atau 30 persen. Hal ini tentu saja membantu agar ikan arwana tidak mudah stres karena kondisi air dalam aquarium tidak berubah. Kalau tidak, Anda bisa mengendapkan air pengganti selama 24 jam terlebih dahulu baru kemudian masukkan ke aquarium. 2. Berikan Obat Khusus Cara terakhir yang harus Anda lakukan apabila cara pertama belum berhasil adalah memberikan obat khusus ikan arwana yang stres. Anda tidak boleh memberikan sembarang obat untuk ikan arwana, melainkan obat khusus dari toko yang memang menjual obat ikan arwana. Obat ini berfungsi sebagai penetralisir tingkat keasaman air dalam habitatnya atau aquarium agar tetap dalam keadaan seimbang. Tidak hanya itu saja, obat ini juga berfungsi untuk membantu mencegah timbulnya jamur penyakit pada sisa-sisa makanan ikan. Kelima ciri ikan arwana stres tersebut harus Anda pahami agar mengetahui kondisi apakah ikan sedang stres atau tidak. Sehingga pada saat ikan stres, Anda bisa segera memberikan pertolongan terbaik.
7Ciri-ciri Anjing Sehat Secara Fisik Maupun Mental 1. Ketahui Perilaku Anjing 2. Kulit yang Sehat sebagai Tanda 3. Suhu Badan yang Normal 4. Mata yang Sehat 5. Gusi Berwarna Pink 6. Hidung Lembab Menandakan Sehat 7. Periksalah Bagian Telinga dan Ekor 7 Ciri-ciri Anjing Sehat Secara Fisik Maupun Mental Halo Teman SDI, kita kembali lagi tentunya akan selalu membahas dan memberi pengetahuan seputar dunia air untuk kalian! Kali ini masih tentang ikan arwana yaa..! Pastinya Teman SDI sudah tidak asing dengan salah satu ikan hias yang sangat populer dan berkelas ini. Karena kepopulerannya sudah dikenal oleh banyak kalangan, Teman SDI sudah tahu belum sih ternyata ikan arwan bisa stres loh! Teman SDI harus selalu hati-hati yaa dalam merawat ikan arwana ini, salah perawatan juga dapat menjadi penyebab ikan arwana ini gampang stres, apalagi dengan kondisi air dalam aquarium yang kotor dan suhu yang tidak seimbang itu sangat berpengaruh pada kesehatannya juga. Jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan baik ketika ikan arwana sedang stres, maka bisa jadi menyebabkan si ikan arwana tersebut mati. Dari pada makin penasaran, langsung saja yuk simak informasi berikut ini tentang penyebab kenapa si ikan arwana bisa stres..? PENYEBAB IKAN ARWANA BISA STRES1. Ikan Arwana Menjadi Tidak Aktif2. Nafsu Makan Ikan Arwana Berkurang3. Ikan Arwana Terlihat Cemas4. Ikan Arwana Mudah Terkejut5. Ikan Arwana Menjadi Agresif PENYEBAB IKAN ARWANA BISA STRES 1. Ikan Arwana Menjadi Tidak Aktif Setiap ikan hias tentu memiliki ciri khusus ketika beraktivitas pada habitat aslinya maupun berada didalam aquarium, begitupun bagi ikan arwana juga sama halnya dengan ikan hias pada umumnya. Penyebab pertama ketika ikan arwana bisa stres yaitu menjadi pasif dan sering berdiam disudut aquarium. Tahukah Teman SDI? ikan arwana berdiam disudut aquarium tersebut karena bisa jadi merasakan kesepian atau bisa jadi terganggu oleh jenis ikan hias yang lainnya. Jadi, penting sekali jika Teman SDI ingin menambahkan ekosistem atau jenis ikan lainnya untuk menemani ikan arwana ini, usahakan sesuaikan dengan karakter dengan si ikan arwana tersebut, karena hal itu akan sangat berdampak pada kehidupannya, cocok atau tidaknya lebih baik konsultasi dengan yang lebih paham tentang si ikan arwana tersebut untuk meminimalisir terjadinya stres pada arwana kesayangan Teman SDI. 2. Nafsu Makan Ikan Arwana Berkurang Penyebab ikan arwana stres bisa jadi salah satunya hilangnya nafsu makan. Fase hilangnya nafsu makan pada ikan arwana ini merupakan penyebab terburuk, karena rata-rata ikan hias jika sudah seperti ini bisa sampai lima hari tidak nafsu makan. Lumayan cukup lama kan Teman SDI? Pastinya kita sebagai orang yang mememliharanya akan khawatir dengan dampak yang terjadi selanjutnya pada ikan arwana. Hilangnya nafsu makan pada ikan arwana bisa terjadi karena beberapa hal, seperti – Ikan arwana bisa jadi sedang bosan dengan pakan yang selalu diberikannya, jadi solusinya berikan sedikit variasi makanan bagi si ikan arwananya agar hal-hal kecil seperti ini dapat diperhatikan oleh Teman SDI yaa. – Ikan arwana yang Teman SDI rawat bisa jadi sedang sakit, biasanya jika ikan arwana sedang sakit itu terlihat dari sisiknya yang rusak, berenangnya sudah mulai tidak seimbang atau sempoyongan, dan bahkan terlihat lemas atau bisa dibilang tidak banyak gerak didalam aquarium tersebut. – Ikan arwana akan hilang nafsu makannya jika keadaan air dalam aquarium itu kotor, maka Teman SDI harus memberikan perawatan yang lebih ekstra lagi untuk kesehatan ikan arwana. Mulai dari bersihkan aquarium secara teratur, tetap menjaga kualitas air agar tetap seimbang dan kesehatannya terjaga dengan baik. Solusinya, Teman SDI harus selalu mengganti air dengan teratur dan selalu pastikan filter aquariumnya berfungsi dengan baik. Jika perlu tambahkan garam khusus, agar ikan arwana terhindar dari tumbuhnya jamur yang dapat membahayakan dan menghambat perkembangbiakan si ikan arwana tersebut. 3. Ikan Arwana Terlihat Cemas Ikan arwana yang sehat akan terlihat pada saat berenangnya, jika ikan arwana berenang dengan beraturan seperti biasanya berarti si ikan sedang sehat, namun jika ikan arwana sedang merasakan stres, berenangnya pun tidak akan beraturan dan bahkan tidak terarah. Seperti menabrak-nabrakan dirinya pada dinding kaca aquarium sehingga menyebabkan kerusakan pada bagian tubuhnya. Kondisi seperti itu merupakan salah satu ciri ikan arwana stres. Selain itu juga, bisa jadi pertanda jika oksigen yang berada didalam aquarium sudah tidak stabil lagi. Intinya selalu perhatikan dan rawat dengan baik, agar ikan arwana Teman SDI merasakan kenyamanan dalam aquarium yang menjadi tempat hidupnya itu. Kurangnya oksigen yang ada didalam aquarium dapat terlihat pada ikan arwana selalu berenang dipermukaan air, mangap-mangap dengan cepat dan mulutnya sedikit mengembung atau lebih tebal dari biasanya. Usahakan selalu cek filter aquarium, karena filter aquarium akan berpengaruh pada kualitas air yang berada didalam aquarium tersebut, seperti airnya akan terlihat keruh sehingga dapat mengurangi kadar oksigen air dan bahkan menyebabkan ikan arwana Teman SDI mati loh! 4. Ikan Arwana Mudah Terkejut Jika Teman SDI sering melihat ikan arwana ketika berenang dengan cepat dan tiba-tiba membentur dinding kaca aquarium, kemungkinan si ikan sedang merasa terkejut. Ternyata kondisi seperti itu juga termasuk dalam ciri ikan arwana kalian stres loh! Jangan dianggap sepele yaa Teman SDI, ikan arwana yang sering terkejut menandakan kondisi lingkungan didalam aquarium tersebut oksigennya sudah tidak baik. Untuk mengatasinya, Teman SDI cukup menutup seluruh kaca pada aquarium dengan koran atau tirai berwarna hitam agar si ikan arwana tidak keluar dari aquarium. Teman SDI dapat membukanya secara bertahap, seperti 5 cm setiap seminggu sekali. Jika cara ini tidak berhasil, Teman SDI juga bisa memindahkan lokasi aquarium ke tempat yang lebih tenang atau tidak terlalu ramai. 5. Ikan Arwana Menjadi Agresif Ikan arwana yang sedang stres akan terlihat lebih agresif, kondisi keagresifan atau lebih aktifnya si ikan arwana didalam aquarium itu bukan berarti akan menyerang saat diberi makan, tetapi si ikan arwana akan mencoba untuk meloncat keluar dari aquarium atau kolamnya. Tentunya hal ini akan berbahaya bagi si ikan arwana, karena seperti yang kita ketahui jika ikan tidak bisa bertahan hidup tanpa adanya kualitas air yang baik. Biasanya disebabkan karena si ikan arwana Teman SDI merasa tidak nyaman dengan lingkungan tempat tinggalnya, seperti suhu air yang tidak stabil. Untuk mengatasinya Teman SDI dapat membeli alat ukur suhu air bisa didapatkan di toko aquarium atau toko hewan terdekat. Tindakan ini dimaksudkan agar Teman SDI dapat menjaga keadaan suhu pada air tetap stabil dan mencegah ikan arwana mengalami stres kembali. Dalam memelihara ikan arwana pastinya banyak tantangan yang akan dihadapai oleh Teman SDI, apalagi bagi pemula yang ingin memulai memelihara harus banyak mencari referensi terlebih dahulu, agar ikan arwana yang kalian rawat dapat terjaga dengan sebaik mungkin. Stres pada ikan arwana merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi, dan jika Teman SDI ingin mengetahui jenis penyakit apa saja yang sering dialami oleh ikan arwana, kalian bisa kunjungi artikel kita tentang 10 jenis penyakit ikan arwana dan cara mengobatinya. Demikianlah artikel penyebab ikan arwana stres. Semoga bisa membantu Teman SDI dan para pecinta ikan hias lainnya dalam merawat ikan kesayangannya. Semoga bermanfaat dan selalu ikuti terus artikel terbaru dari kita yaa, agar pengetahuan Teman SDI semakin bertambah…!! SDI? “Because Life is Better Underwater” - Website SDI - Youtube Surya Duta internasional - Shopee - Tokopedia Surya Duta Internasional Official Ciriciri ikan stress yang pertama bisa anda kenali adalah warna tubuhnya yang bisa berubah dari biasanya, yakni warna tubuhnya bakal nampak lebih kusam dibandingkan biasanya. Dengan begini membuat penampilan dari ikan tersebut kurang menarik lagi untuk dipandang. Jakarta Depresi adalah kondisi yang memengaruhi pikiran dan perilaku seseorang, termasuk berisiko dialami oleh para wanita. Apa saja ciri-ciri depresi pada wanita? Depresi memungkinkan wanita mengalami berbagai masalah fisik dan emosional. Kebanyakan ciri-ciri depresi pada wanita memang tak disadari karena mirip masalah emosional biasa. Kekhasan dari masalah depresi adalah kondisi emosional tak stabil tersebut berlangsung dalam waktu lama sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain Ariel Tatum, 10 Artis Tanah Air Ini Juga Akui Idap Gangguan Mental Stres lockdown Covid, Kisah Bocah Cabuti Rambutnya Sampai Botak Ini Bikin Pilu Bipolar adalah Gangguan Mental yang Tidak Menular, Pahami Gejala dan Pengobatannya Memahami apa saja ciri-ciri depresi pada wanita ini penting sekali. Depresi yang terus dibiarkan akan berdampak buruk bagi kualitas hidup wanita. Apalagi masalah depresi cenderung membuat wanita berpikir tentang bunuh diri dan kematian. Berikut ulas ciri-ciri depresi pada wanita yang tak disadari dari berbagai sumber, Rabu 29/9/2021.Ilustrasi Depresi Credit Emosi Tidak Terkontrol Ciri-ciri depresi pada wanita pertama adalah bisa marah-marah tanpa sebab dalam beberapa menit. Lalu selang beberapa saat, kamu akan menangis tidak terkontrol. Ciri-ciri depresi pada wanita memang bisa berupa kesedihan, frustasi, kemarahan, dan menyebabkan perubahan mood mendadak, sehingga sulit dipahami oleh orang lain. 2. Mudah Panik dan Cemas Perasaan ketakutan berlebihan akan sesuatu bisa jadi merupakan ciri-ciri depresi dari suatu ansietas atau gangguan cemas. Orang yang sedang mengalami depresi seringkali memberikan ciri-ciri depresi berupa kecemasan atau panik yang belebihan, termasuk wanita. 3. Kesulitan Berkonsentrasi Apabila sering banyak pikiran dan seringkali sulit mengambil keputusan, ini ciri-ciri depresi pada wanita. Ketika pikiran terokupasi oleh perasaan sedih atau kekosongan. Biasanya ciri-ciri depresi pada wanita dapat mempengaruhi konsentrasi terhadap pekerjaan dan hal-hal lainnya. 4. Merasa Lelah Berlebihan Rasa lelah dari ciri-ciri depresi pada wanita yang berlebih pada penderita depresi bisa jadi disebabkan oleh perasaan sedih atau merasa putus asa dan tidak berdaya. Nyeri emosional yang kronis memang bisa menyedor energi. Maka tak heran ciri-ciri depresi pada wanita adalah cepat lelah. Terkadang untuk bangun dari tempat tidur atau mandi pun merasakan kelelahan. 5. Mengalami Gangguan Tidur Ciri-ciri depresi pada wanita dari fisik yang dapat dilihat adalah kerap merasakan lelah sepanjang hari dan membuatnya menjadi ingin tidur terus. Selain itu, tidur menjadi salah satu cara orang yang mengalami depresi untuk lari dari kesedihan. Di sisi lain orang yang mengalami depresi bisa mengalami insomnia atau keuslitan tidur karena memikirkan terlalu banyak hal. 6. Tiba-Tiba Kehilangan Minat Ciri-ciri depresi pada wanita jika dilihat dari psikisnya adalah dapat kehilangan minat melakukan aktivitas atau hobi yang sebelumnya sering dilakukuan. Misalnya saja, jika kamu sebelumnya senang berkumpul dengan teman-teman secara rutin, kemudian tiba-tiba kamu tidak mau bertemu atau malas pergi ke acara bareng teman-teman, maka perlu berhati-hati bisa jadi itu merupakan ciri-ciri Depresi pada WanitaIlustrasi Depresi Credit Merasa Rendah Ciri-ciri depresi pada wanita adalah sering merasa rendah dan tidak berguna. Apabila perasaan seperti itu terus-menerus dipenuhi dengan pikiran berulang seperti “saya tidak cukup baik” atau “saya tidak penying lagi” atau “saya tidak berharga”, maka kamu perlu berhati-hati. Pasalnya, jika mulai memiliki pikiran dari ciri-ciri depresi pada wanita ini dan terus dihantui dengan rasa bersalah, maka ini bisa memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri dan menjadi semakin depresi. 8. Mudah Tersingguh Ciri-ciri depresi pada wanita ini seringkali diabaikan oleh kebanyakan orang. Padahal, orang yang sedang mengalami depresi mempunyai ambang tersinggung yang rendah. Ketika sedang depresi, wanita bisa menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung karena nyeri psikologis yang dirasakan. 9. Merasakan Nyeri Tanpa Sebab Nyeri emosional dari depresi bisa saja menimbulkan nyeri fisik seperti nyeri kepala, gangguan perut, leher, punggung bahkan mual. Ciri-ciri depresi pada wanita dan memiliki kesedihan dan stress yang mendalam seringkali tidak mampu menahan emosinya dan emosi tersebut muncul dalam bentuk keluhan fisik seperti nyeri. 10. Memperlihatkan Sisi Gelap Cenderung berpikir tentang bunuh diri, kematian, dan terus-menerus membicarakan hal tersebut adalah ciri-ciri depresi pada wanita. Selain itu, orang yang depresi juga cenderung mengambil tindakan-tindakan yang berbahaya. 11. Perubahan Nafsu Makan Apabila nafsu makan dan berat badan tidak terkontrol, kemungkinan ini ciri-ciri depresi pada wanita atau stress eating. Ciri-ciri depresi ini bisa dilihat dari anak yang makan berlebih ataupun sebaliknya. Stress eating dapat menyebabkan seseorang mengalami peningkatan nafsu makan yang berakibat pada kenaikan berat badan. Berat badan juga bisa menurun karena tidak nafsu makan akibat masalah yang dialami. 12. Sering Mengeluh Bosan Ciri-ciri depresi pada wanita adalah sering mengeluhkan bosan. Meski bosan, wanita yang mengalami depresi tidak akan memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu, sekalipun diberi tawaran hal menyenangkan untuk Depresi pada WanitaIlustrasi depresi. Sumber Freepik1. Perubahan biologis. Orang-orang dengan depresi mengalami perubahan fisik di dalam otak mereka. Perubahan yang dimaksud belum dapat dijelaskan secara pasti. 2. Ketidakstabilan reaksi kimiawi dalam otak. Dalam suatu penelitian ditemukan jika zat-zat kimia yang terdapat dalam otak mungkin berperan dalam terjadinya depresi. Perubahan dalam zat kimia otak tersebut akan mengakibatkan perubahan kestabilan mood dalam seseorang. 3. Perubahan hormon. Perubahan dalam keseimbangan hormon di dalam tubuh dapat memicu terjadinya depresi. Perubahan hormon dapat terjadi saat kehamilan, selama beberapa minggu atau bulan setelah persalinan, akibat masalah tiroid, menopause, atau kondisi-kondisi yang lain. 4. Keturunan Keluarga. Depresi lebih sering terjadi pada orang-orang yang dalam keluarga sedarahnya juga memiliki kondisi ini. Para peneliti saat ini masih berupaya untuk menemukan gen yang mungkin terlibat dalam menyebabkan depresi. Selain faktor-faktor di atas, beberapa faktor ini juga berpotensi meningkatkan resiko munculnya depresi pada seseorang. 5. Mempunyai kepercayaan diri yang rendah dan terlalu bergantung pada orang lain, sering menyalahkan diri sendiri, dan pesimis. 6. Mengalami kejadian yang traumatik atau menegangkan. Misalnya pelecehan seksual atau penyiksaan secara fisik, kematian atau kehilangan orang yang dicintai, hubungan yang sulit dengan seseorang, atau masalah keuangan. 7. Mengalami trauma masa kecil atau depresi yang mulai terjadi saat remaja atau anak-anak. 8. Mempunyai identitas seksualitas berbeda seperti lesbi, homo, biseksual, atau transgender di dalam situasi yang tidak mendukung. 9. Mempunyai gangguan mental lain, seperti gangguan cemas, gangguan makan, atau stres pasca trauma. 10. Ketergantungan terhadap alkohol atau obat-obatan terlarang. 11. Penyakit kronik atau penyakit serius, termasuk kanker, stroke, nyeri kronik, atau penyakit jantung. 12. Sedang dalam pengobatan tertentu, seperti mengonsumsi beberapa obat hipertensi atau obat tidur. Beberapa ahli menemukan hubungan depresi dengan konsumsi obat-obatan kimiawi tertentu. Sebaiknnya bicarakan dengan dokter sebelum menghentikan pengobatan apapun. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. CiriCiri Ikan Sakit dan Stress 1. Keadaan Sirip Menguncup (Clamped Find) Ciri-ciri ikan sakit yang pertama ini dapat menyerang semua jenis ikan, khususnya ikan hias, baik ikan koki, ikan cupang, ikan arwana, ikan komet, ikan louhan, ikan mas, yang gejala awal terserang penyakit terdapat pada siripnya yang tidak bisa berdiri dengan tegak.Mau tanya, cara nyembuhin arwana yang stres berat, sampai ikan posisi terbalik di atas permukaan air, gimana ya? Untuk mengobati arwana stres perlu dicari penyebabnya atau dengan kata lain penanganannya disesuaikan dengan penyebabnya. Kebanyakan pada pemula aro stress adalah karena habis ganti air total. Ada lagi kasus, misalnya. Numpang tanya, saya mau beli arwana biar ikan ga stres dan gampang beradaptasi di rumah barunya bagaimana caranya??? Kalau ikan baru jangan langsung dikasih makan, tunggu ikan tenang dulu. Dan kalau lihat ikan jangan terlalu dekat... Kemudian cara menangkan ikan aro yang baru, sebelum ikan masuk, air di aquarium minimal usia 7 hari, sudah difilter kapas saja gak apa-apa dan aerator full 7 x 24 jam air jadi tua dan sebelum ikan masuk, plastik isi ikan, diemin di atas aqua tanpa buka ikatan 30 menit, lalu buka karet dan campur air yang di plastik dengan yang di aqua, biarin lagi 15 menit, lalu buka plastik dan buat jalur supaya ikan keluar sendiri ke aqua, dijamin gak bakal lama adaptasinya. Kalau bisa settingan aquarium dimajikan/toko sama dengan tank di rumah. Untuk ukuran air tergantung size aro. Kalau aro 10-12cm, baiknya main di 25cm-30cm. Makin besar aro, air bisa dinaikin dikit-dikit. Jangan lupa tutup akuarium supaya ikan ga loncat ke atas karena aro ikan pelompat. Ciri-ciri Ikan Arwana Stres Gelisah Kagetan Ga mau makan Mojok pasif diem di pojokan Nabrak-nabrak kaca Arwana agresif suka loncat Penyebab Arwana Stres Airnya kurang bagus / air jelek Air baru diganti / baru dikuras Air baru kurang oksigen nya, dibandingkan dengan air yang ada di akuarium. Bisa juga pH beda. Solusi, kuras jangan lebih dari 50% air akuarium Arwana anakan / masih kecil Lampu tanning Solusi kasih lampu yang redup/adem atau matiin lampunya, dijamin normal lagi Suhu air Prosedur arwana pindah tank yang kurang tepat Lagi adaptasi saja ikan baru Aro Anakan Obat & Cara Mengatasi Arwana Stres Jika penyebabnya karena baru ganti air, maka usahakan kalau kuras air jangan semuanya, sisakan 30% atau 50% jangan sampai dikuras habis kecuali kuras total baru kasih air galon atau air aqua + garam ikan secukupnya. Baru tambahkan air yang baru. Air baru itu air yang sudah diendapkan 2 malam atau minimal 24 jam, lebih bagus air yang diaerasi / dikasih gelembung udara filter stel full aerator, tambahkn garam, dan jangan kasih makan langsung. Fungsi garam ikan untuk menetralkan keasaman air & buat cegah jamur yang numbuh dari sisa pakan ikan. Cara pakai garam ikan sebaiknya dilarutkan di gelas dulu, kemudian tuang setelah kasih air yang baru, kalau dicampur langsung ke aquarium juga bisa tapi kurang merata larutnya. Prosedur nguras akuarium, arwana tidak perlu dipindahkan. Ngurasnya jangan sampai habis, usahakan airnya ukuran se rata-rata aronya, pakai selang sedot yang dendapan kotor saja. Dibuang, yang masih bagus dipakai di tank. Jadi nggak usah pindah-pindah ikan, sedot saja kotoran-kotorannya pakai selang, jangan sedot banyak-banyak, cukup seperempat atau setengah. Pengalaman saya kuras total ikan ngambang. O iya jangna lupa kapas ganti atau cuci. Jika penyebabnya arwana baru pindah tank. Maka prosedur mau pindahin ikan itu Ikan harus puasa dulu minimal 2 hari, kemudian ambil air di tank lama separuh terus dipindah ke tank baru + air baru separuh. Lebih aman dipuasain dulu, kalau ikan ada makan terus waktu pindah kena gak air cocok kan ikan bisa muntah, kalau sudah muntah kan jadi ribet, lebih bahaya lagi mau muntah tapi gak bisa muntah itu bisa bikin ikan mati. Sedangkan kalau arwana stres dan terkadang sering bentur-benturin diri kekaca sampai ada sisik yang lepas. Maka dugaan saya kalau sebelumnya gak ada arus, terus dikasih arus pasti jadi kaget kayak gitu. Bisa dicoba pula kalau aro kagetan, Aquarium ditutup habis pakai koran, baru pelan-pelan diturunkan dengan bertahap. 5hari turun kan 5cm korannya, dan 5hri berikutnya turunkan lagi 5cm sambil diamati ikannya, mudah-mudahan cepet jinak. Kalau masih ga mempan, ajak main terus. Misalnya dengan mendekatkan wajah ke ikan. Kalau pengen bikin mental kek preman simpen tank di tempat yang sering dilewati orang, biar terbiasa dengan gerakan-gerakan tiba-tiba. Untuk penanganan aro stres yang nabrak-nabrak kaca atau malah ikan pasif diam di pojokan, maka penanannya juga bisa dengan menambahkan tankmate, biasanya pakai ikan kaviat. Pernah juga pengalaman kawan pecinta aro juga, bahwa setelah ganti akuarium malahan arwananya jadi stres dan agresif, tidak mau makan sampai 10 hari, sisik juga ada yang lepas. Langsung saya saranin kuras airnya 50%, ganti, jangan lupa kasih garam ikan atau medifit harganya murah bisa dicari di toko ikan terdekat warna kuning jadinya, kemudian tutup ikan dengan tirai sementara, lampu jangan mati O iya.... kalau mau aro yang tidak mudah stres, pilih jardini, biasanya mental baja. Kalau aro baru beli, sudah biasa itu stres, biasanya cenderung gelisah dan tidak mau makan. Cara mengatasinya usahakan tank tertutup semua, jangan sampai terbuka melihat keluar ikannya, lampu matiin total. Bisa juga dikasih tankmate atau cek air, filter, cek ph, pakai air sebelumnya lebih aman ganti setengah tank dengan cara dioplos in out pakai air akua galon. Terus yang penting aro mau makan dulu, biasanya emang gitu kalau aro baru ga mau makan terus suka mojok kalau ngelihat orang kaya ketakutan, butuh adaptasi. Pantau terus saja, cek ph suhu air terus biarkan dia tenang, biar merasa nyaman. Ntar kalau sudah nyaman juga kembali normal. Kasih makannya kalau 10 menit ga dimakan, ambil dulu pakannya. Biasanya 2 sampai 7 hari. Kalau kasih makan jangan terlalu kenyang aronya yang penting rutin kalau biasanya pagi sore ya pagi sore secara teratur. Saya kemarin juga beli anakan Arwana silver sama juga gak mau makan pertamanya. Mungkin masih adaptasi dengan lingkungan, baru setelah 3 hari makannya sudah rakus. Punya saya malahan lebih parah lagi, kalau didekati nabrak-nabrak kaca aquarium. Saya kasih teman ikan komet 2 ekor, sekarang sudah tenang renangnya. Ikan komet punya fungsi ganda, buat teman Arwana sekalian makan BAB Arwana1Tutup Insang Melengkung. Ikan Arwana dapat mati karena penyakit insang dengan ciri-ciri insang ikan arwana berubah menjadi hitam. Penyebab penyakit tutup insang melengkung bisa di sebabkan oleh beberapa hal, yang pertama di karenakan kualitas air dalam akuarium yang tidak memenuhi standar utamanya pada suhu akuarium.Suhu akuarium yang terlalu
Perludiketahui, meskipun termasuk ikan yang memiliki stamina bagus, namun arwana sangat gampang stress. Lingkungan serta kualitas air pada aquarium dapat memicu stress berkepanjangan pada ikan arwana. Oleh karena itu, pastikan bahwa air aquarium benar-benar bersih. Kurangi Volume Air
Ikanarwana adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang cukup tangguh terhadap serangan penyakit. Namun bukan berarti penyakit tersebut tidak dapat hinggap pada tubuh arwana. Penyakit arwana seperti Redspot, Jamur, Stress dll dapat menjadi penyebab utama matinya ikan arwana dalam aquarium.
CiriCiri Ikan Arwana Stres 1. Menjadi Lebih Pendiam atau Pasif 2. Hilang Nafsu Makan 3. Ikan Menjadi Gelisah 4. Ikan Menjadi Mudah Terkejut 5. Ikan Menjadi Agresif Ciri Ciri Ikan Arwana Stres ciri ciri ikan arwana stres - exporters india Setiap hewan yang merasa stres pasti memiliki ciri khusus, tidak terkecuali pada ikan arwana.xSHJ4ow.